Advertising Agency
Advertising Agency adalah suatu organisasi usaha yang memiliki keahlian untuk
merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau
komunikasi pemasaran untuk dan atas nama pengiklan dengan memperoleh imbalan
atas layanannya tersebut.
Struktur Organisasi
Creative Department
Creative Department atau divisi kreatif merupakan tim yang terdiri dari Copywriter dan Art Director dan dipimpin oleh Creative Director.Tugas mereka mencari dan membuat ide serta konsep bagi kampanye iklan produk yang akan dijual kepada klien. Tugas mereka sangat berat dengan multiple deadline yang sangat ketat dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Brainstrom (proses pengumpulan ide oleh tim) dan pitch (tender antar-adv, yaitu adu kreativitas untuk memenangkan sebuah brand) adalah makanan mereka sehari-hari
Client Service Department
Departemen ini adalah departemen yang berhubungan langsung dengan klien. Oleh karena itu, praktisinya sering disebut sebagai front liner yang merupakan bagian penting dari sebuah advertising agency. Tugas seorang Account Service tidak sekedar men-service klien, tetapi juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelancaran marketing dan bisnis klien. Seorang AE yang baik peduli terhadap permasalahan bisnis klien, dapat menganalisisnya, kemudian membuat strategi dan brief yang baik untuk pihak kreatif agar permasalahan tersebut mendapatkan solusi, berupa materi iklan yang kreatif yang mampu mendongkrak penjualan, maupun image produk klien tersebut.Media Department
Inilah departemen yang mengevaluasi, merencanakan dan memilih di media apa, kapan, dan berapa sering pesan iklan itu harus dimuat atau dipasang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mereka bersama-sama Account Director dan Creative Director merancang dan menentukan media strategy.Departemen media ini sesungguhnya merupakan profit center bagi biro iklan, sehingga ada biro iklan yang menjadikan departemen ini sebagai badan usaha yang terpisah dan berdiri sendiri- Research and Monitoring DepartmentMengingat bahwa tugas biro iklan juga meliputi analisis industri, produk dan konsumen, pasar, dan sasaran konsumen; maka beberapa biro iklan besar di Indonesia mempunyai departemen yang khusus melakukan research dan monitoring.Riset tersebut bisa dilakukan sebelum maupun sesudah kampanye periklanan dilancarkan. Klien-klien dari perusahaan multinasional yang selalu berpedoman pada efisiensi, biasanya tidak mau ambil resiko untuk membuat kampanye periklanan dengan cara spekulatif atau untung-untungan. Kampanye periklanan biasanya membutuhkan biaya besar. Itulah sebabnya mereka bisa melakukan survei terlebih dahulu sebelum sebuah konsep komunikasi pemasaran dilancarkan.
- Traffic DepartmentBagian ini mengatur lalu lintas pekerjaan dari Client Service Departement ke Creative Departement. Traffic pula yang melakukan pencatatan dengan memberi nomor setiap pekerjaan yang dipesan klien melalui Clien Service. Pencatatan ini ada hubungannya dengan harga setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh Creative maupun oleh pihak ketiga (supplier) yang nantinya harus ditagih kepada klien.
- Production DepartmentDepartment ini adalah Department yang mengurusi bagian produksi.Department ini merupakan tahap akhir dari semua tahapan proses agensi periklanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar